CV. ODIS Gelar Sertifikasi Nasional di Samarinda, Cetak Pendamping UMKM Tangguh dan Profesional
Samarinda, 23 Oktober 2025 — CV. ODIS bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manisku Mandiri menggelar Sertifikasi Skema Pendamping UMKM Muda di Hotel Puri Senyiur Samarinda. Kegiatan yang diikuti puluhan dosen Universitas Mulawarman ini menjadi langkah strategis dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di bidang kewirausahaan serta pendampingan UMKM.
UPA Perkasa Dorong Budaya Kompetensi di Kampus
Kegiatan sertifikasi dibuka oleh Ketua Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (Perkasa) Universitas Mulawarman, Rusliansyah, MM. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya membangun budaya kompetensi di lingkungan akademik.
“Dosen bukan hanya pendidik di ruang kuliah, tetapi juga agen perubahan yang mampu mendampingi pelaku usaha muda agar adaptif dan tangguh. Kami berharap kegiatan ini bisa ditularkan kepada dosen lain, khususnya di bidang kewirausahaan,” ujarnya.
Menurut Rusliansyah, sertifikasi ini menjadi bentuk sinergi nyata antara perguruan tinggi dan dunia usaha, di mana kampus berperan sebagai pusat pencetak pendamping dan pelaku usaha baru yang siap bersaing di dunia bisnis.
Dosen Universitas Mulawarman Ikuti Uji Kompetensi BNSP
Sebanyak 14 pendamping UMKM Muda dan 4 pendamping kewirausahaan industri yang tergabung dalam UPA Perkasa mengikuti proses asesmen untuk memperoleh sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Uji kompetensi dilaksanakan oleh Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sewaktu CV. ODIS dengan menghadirkan asesor nasional Ir. Asep Sopandi, MM. Para peserta menjalani tahapan uji teori, wawancara, hingga simulasi praktik pendampingan di lapangan.
Penilaian mencakup kemampuan analisis usaha, komunikasi efektif, perencanaan bisnis, strategi pemasaran, serta etika profesi pendamping UMKM.
CV. ODIS Komitmen Tingkatkan Profesionalisme Pendamping
Direktur CV. ODIS, Mohammad Sofyan, mengatakan sertifikasi ini merupakan wujud komitmen lembaganya dalam memperkuat kualitas pendamping UMKM berbasis standar kompetensi nasional.
“Kami ingin memastikan pendamping UMKM tidak hanya bersemangat membantu, tetapi juga memiliki kemampuan teknis dan metodologis yang terukur. Pendamping yang kompeten akan mampu memfasilitasi pelaku usaha muda menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks,” jelasnya.
Sofyan menambahkan, kegiatan ini akan dilanjutkan ke tahap Sertifikasi Pendamping UMKM Madya Bidang Pemasaran, guna membentuk ekosistem pendamping yang mampu memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha, khususnya di bidang pemasaran digital dan manajemen usaha.
“Ke depan, kami juga akan menyertifikasi tenaga kependidikan di bidang Pelayanan Prima dan Customer Relationship Management (CRM), agar seluruh civitas akademika berperan aktif dalam membangun layanan pendidikan dan pendampingan yang profesional,” tambahnya.
Dukung Kampus Cetak Asesor Kompetensi
CV. ODIS juga mendukung rencana UPA Perkasa Universitas Mulawarman untuk mencetak asesor kompetensi dari lingkungan kampus.
“Kami siap memfasilitasi pelatihan asesor yang nantinya akan disertifikasi oleh Master Asesor dari BNSP. Ini langkah strategis agar kampus memiliki sumber daya asesor mandiri yang berkelanjutan,” tegas Sofyan.
Langkah ini disambut positif oleh peserta dan pihak kampus karena dinilai dapat mempercepat transformasi Universitas Mulawarman menuju sistem sertifikasi nasional berbasis kompetensi.
Perkuat Daya Saing UMKM di Kalimantan Timur
Asesor nasional Ir. Asep Sopandi, MM menilai kegiatan sertifikasi ini memiliki arti penting dalam memperkuat daya saing UMKM di Kalimantan Timur.
“Pendamping yang tersertifikasi akan mampu memberikan solusi tepat dan terukur bagi pelaku UMKM, bukan sekadar berdasarkan intuisi, tetapi melalui pendekatan ilmiah dan profesional,” ujarnya.
Menurutnya, pendamping yang berkualitas tidak hanya memberi motivasi, tetapi juga menjadi mitra belajar bagi UMKM dalam mengembangkan bisnis secara strategis.
Sinergi Akademik dan Dunia Usaha
Kegiatan ini mempertegas peran perguruan tinggi sebagai penggerak pembangunan berbasis kewirausahaan. Melalui sertifikasi pendamping, dosen tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menerapkan keahliannya secara langsung dalam membina pelaku usaha muda.
“Kami ingin mahasiswa Universitas Mulawarman memiliki dosen yang tidak hanya memahami teori bisnis, tetapi juga menjadi teladan nyata dalam praktik kewirausahaan,” kata Rusliansyah menambahkan.
Membangun SDM Unggul dan Kompeten
Peserta yang dinyatakan kompeten akan memperoleh sertifikat resmi dari BNSP, sebagai pengakuan nasional atas kemampuan mereka dalam bidang pendampingan UMKM muda dan kewirausahaan industri. Sertifikat ini menjadi tolok ukur profesionalisme bagi para pendamping dalam menjalankan peran di masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan, CV. ODIS, LSP Manisku Mandiri, dan UPA Perkasa Universitas Mulawarman berkomitmen melanjutkan program ini agar semakin banyak pendamping, dosen, dan tenaga kependidikan memiliki sertifikasi profesional di bidangnya masing-masing.
Langkah ini menjadi pijakan kuat untuk mewujudkan visi besar: membangun generasi pendamping UMKM yang cakap, adaptif, dan berdampak bagi kemajuan ekonomi bangsa.
Tim redaksi Mandiolinews