Safri Nyong Disemprot IKA-TOGALE: Ucapan Samakan Bupati dengan Nabi Isa Dinilai Sesat dan Berbahaya
Halmahera Selatan – Sekretaris Ikatan Alumni Togale (IKA-TOGALE) Kabupaten Halmahera Selatan, Noce Totononu, S.H., M.Si., melayangkan peringatan keras kepada advokat Safri Nyong.
Peringatan ini buntut pernyataan Safri di salah satu media daring, faktahalmahera.com, yang menyebut Bupati Halmahera Selatan “seperti Nabi Isa, menghidupkan kepala desa yang sudah gugur di PTUN.”
“Membandingkan kebijakan kepala daerah dengan mukjizat Nabi Isa sama sekali tidak pantas. Itu melecehkan makna religius dan berpotensi memicu tafsir liar di publik,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Jika simbol agama dipakai untuk serangan politik, dampaknya bisa lebih berbahaya: publik tersulut emosi dan salah kaprah,” tegasnya.
Menurut Noce, kritik sah dalam demokrasi, tapi harus berdiri di atas argumentasi hukum yang valid, bukan retorika hiperbolis yang menabrak etika profesi.
Ia menilai pernyataan Safri lebih condong sebagai strategi politis untuk menjatuhkan citra bupati ketimbang masukan konstruktif.
“Ucapan ini mengaburkan batas iman dan politik, bahkan bisa menyeret persoalan ke ranah hukum, baik lewat UU ITE maupun dugaan penistaan agama.
IKA-TOGALE menegaskan, Safri Nyong wajib menarik ucapannya dan meminta maaf kepada publik, khususnya kepada Bupati Halmahera Selatan,” pungkasnya.
Tim redaksi Mandiolinews