BREAKING NEWS


 

Bentrok Panas di Halsel! Polisi Halau Massa 3 Km dari DPRD, Dua Mahasiswa Babak Belur


LABUHA
, — Aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat di jalan poros Desa Tomori, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Selasa (2/9/2025), berakhir ricuh. Aparat kepolisian Polres Halsel memblokade dan memukul mundur massa aksi sejauh 3 kilometer dari gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halsel.


Bentrok pecah ketika massa aksi memaksa menerobos barikade polisi di pertigaan gerbang Kantor Bupati Halsel. Upaya negosiasi gagal, situasi memanas, dan akhirnya terjadi aksi saling dorong antara demonstran dan aparat keamanan.


Akibat bentrokan tersebut, dua mahasiswa menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh aparat. Keduanya dilarikan ke RSUD Marabose untuk mendapatkan perawatan medis.


Salah satu orator aksi mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian yang dinilai menghalangi penyampaian aspirasi rakyat.


“Kami ingin menyampaikan aspirasi di hadapan DPRD, bukan dihadang aparat keamanan. Percuma ada demokrasi kalau suara rakyat dibungkam. Kami dihadang sejauh 8 kilometer dari kantor DPRD Halsel. Ini jelas bentuk pembungkaman,” tegasnya.


Hingga berita ini diturunkan, situasi Kota Bacan mulai kondusif, namun sejumlah peserta aksi dikabarkan ditahan pihak kepolisian. Jumlah pasti demonstran yang diamankan belum dapat dipastikan.


Koordinator aksi menegaskan, pihaknya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar pada Rabu (3/9/2025) untuk mendesak DPRD Halsel membuka ruang dialog.


Sementara itu, Wakapolres Halmahera Selatan saat dimintai keterangan oleh Terbitmalut.com memilih enggan berkomentar terkait bentrokan dan penahanan massa.


Redaksi Mandiolinews


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar