BREAKING NEWS


 

Firdaus Amir Nyatakan Siap Maju sebagai Calon Ketua Umum HIPMI Maluku Utara


Ternate
– Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VI Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara, salah satu pengusaha muda, Firdaus Amir, resmi menyatakan kesiapan maju sebagai bakal calon ketua umum.


Pernyataan ini disampaikan melalui juru bicaranya, Muhammad Adha, dalam konferensi pers yang digelar di Batik Cafe, Rabu (11/6). Didampingi tim pemenangan, Firdaus menyampaikan tekadnya untuk bertarung dalam Musda mendatang.


"Kami punya niat untuk ikut berpartisipasi dalam Musda HIPMI Maluku Utara. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun ekosistem wirausaha muda yang lebih solid dan progresif," ujar Adha.


Menurut Adha, Firdaus Amir merupakan figur muda dengan semangat inovatif yang layak memimpin BPD HIPMI Maluku Utara ke depan.


"Semoga langkah awal ini mendapat dukungan dari para pengusaha muda se-Maluku Utara," tambahnya.


Firdaus Amir, yang dikenal sebagai pengusaha di bidang pengembangan perangkat lunak (software development), mengungkapkan bahwa motivasinya maju dalam bursa pencalonan adalah keinginan untuk mendorong tumbuhnya semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.


"Minat anak muda di Maluku Utara untuk berwirausaha masih rendah. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat untuk mendorong mereka agar lebih percaya diri dalam menatap masa depan," ujar Firdaus.


Ia menambahkan, latar belakangnya yang berasal dari keluarga kurang mampu menjadi motivasi kuat untuk memastikan bahwa setiap anak muda di Maluku Utara memiliki kesempatan yang sama dalam meraih masa depan.


Firdaus juga telah menyiapkan sejumlah program unggulan, salah satunya adalah memperkuat kolaborasi antara BPD HIPMI Maluku Utara dengan BPC HIPMI di tingkat kabupaten/kota. Fokus utama program tersebut adalah pemanfaatan data potensi perikanan sebagai prioritas pengembangan ekonomi lokal.


"Dengan data yang akurat, kita bisa mengukur sejauh mana potensi perikanan bisa digarap, terutama untuk memenuhi kebutuhan industri seperti PT IWIP di Halmahera Tengah," jelas Firdaus.


Ia menyoroti kondisi saat ini, di mana pasokan ikan ke industri justru berasal dari luar Maluku Utara. Untuk itu, ia mendorong sinergi antara BPD dan BPC guna menghimpun hasil tangkapan nelayan lokal secara terstruktur.


"Ini menjadi inovasi awal agar kita tahu kapasitas produksi nelayan di Maluku Utara dan mengarahkannya pada pasar yang jelas," pungkasnya.


Firdaus menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa masih banyak program lain yang akan dikolaborasikan bersama BPC HIPMI se-Maluku Utara jika dirinya terpilih dalam Musda nanti.


Tim Mandiolinews 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar