Karyawan PT Harita Group Bantah Pernyataan Afrisal Terkait ISPA
Halmahera Selatan – 10 Mei 2025
Seorang karyawan PT Harita Group membantah pernyataan yang disampaikan oleh Afrisal terkait dugaan peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di lingkungan kerja perusahaan tambang tersebut.
Riskal Faesal, karyawan Divisi Produksi PT Harita Group, menegaskan bahwa informasi yang disampaikan Afrisal tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Bantahan tersebut disampaikan Riskal pada Sabtu (10/5/2025) di Halmahera Selatan.
“Apa yang disampaikan oleh Saudara Afrisal tidak benar. Selama saya bekerja di sini, perusahaan secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, dan tidak ada laporan resmi mengenai peningkatan kasus ISPA akibat aktivitas perusahaan,” ujar Riskal kepada awak media.
Ia juga menambahkan bahwa PT Harita Group telah menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang ketat, termasuk penyediaan alat pelindung diri (APD) dan pemantauan kualitas udara di lingkungan kerja.
“Kami juga secara berkala menjalani medical check-up, dan sejauh ini tidak ada temuan yang mengarah pada gangguan pernapasan massal seperti yang dituduhkan,” sambungnya.
Sebelumnya, Afrisal menyampaikan kepada sejumlah media bahwa aktivitas industri pertambangan PT Harita Group diduga menjadi penyebab gangguan pernapasan yang dialami oleh beberapa karyawan dan warga sekitar. Namun menurut Riskal, tudingan tersebut tidak berdasar dan berpotensi menyesatkan opini publik.
Tim Mandiolinews