HAL-SEl Mediamandiolinews com. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta untuk mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halmahera Selatan yang diduga terlibat dalam praktik money politics serta intimidasi menjelang pemilihan kepala daerah.


Berdasarkan informasi yang beredar baik melalui video dan pemberitaan di berbagai media online, bahwa terdapat sejumlah oknum ASN dikabarkan melakukan bagi-bagi uang untuk memenangkan salah satu kandidat calon Bupati dan calon Wakil Bupati. Praktik ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap netralitas ASN yang seharusnya menjaga independensi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan publik.


Lebih lanjut, pria kelahiran Desa Kupal Kecamatan Bacan Selatan, Hentok Kukurici sapaan akrabnya Bung Harmain Rusli menjelaskan bahwa terdapat juga video mengenai oknum kepala puskesmas yang diduga mengintimidasi staf untuk memilih kandidat tertentu. 


Menurutnya tindakan intimidasi ini menciptakan suasana ketakutan di lingkungan kerja, dan dapat merusak integritas pemilu yang seharusnya berlangsung secara fair dan demokratis.


Olehnya itu kami secara Institusional DPC Gerakan Pemuda Marhaenis Halsel meminta Bawaslu agar segera bertindak tegas. Sebab menjaga netralitas ASN sangatlah penting demi terciptanya pemilihan yang bebas dari praktik-praktik korupsi dan intimidasi.


Dengan pengawasan yang ketat dan tindakan yang tegas dari Bawaslu, diharapkan pemilu di Halmahera Selatan dapat berlangsung dengan adil, dan semua pihak dapat berpartisipasi tanpa adanya tekanan atau pengaruh yang merugikan.(Bung.Ain)