Mediamandiolinews com
. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) telah melaksanakan rapat pleno terbuka, pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati, Senin (23/9/24)


Menariknya, dari hasil pengundian nomor urut. Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut, Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-Bisa) mengantongi nomor urut 3 (tiga) sama persis dengan paslon Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba-Helmi Umar Muhcsin (Bassam-Helmi)


Bagaimana tidak, seperti diketahui Muhammad Kasuba merupakan ayah dari Hasan Ali Bassam Kasuba, sang calon petahana bupati Halmahera Selatan periode 2024-2029.


Menurut Muhkti, Ketua Garda Halmahera Selatan, tim pemenangan MK-Bisa dan Bassam-Helmi mengatakan bahwa, dengan memiliki persamaan nomor urut 3, merupakan kode alam untuk kemenangan di Pilkada 2024.


“Ini merupakan kode alam, untuk kemenangan MK-Bisa sebagai gubernur dan wakil gubernur Malut, Bassam-Helmi sebagai bupati dan wakil bupati Halsel, “tutur ketua Garda Halsel, Senin (23/9/24)


Angka tiga ini, dalam ajaran Islam indentik dengan istilah Sunnah Rasul. Hal itu seperti dalam anjuran-anjuran Nabi yang serba tiga.

“Misalnya kesunnahan pada rangkaian ambil wudhu. Membasuh wajah tiga kali, membasuh tangan tiga kali, dan seterusnya, “ujarnya.


Ketua Garda menjelaskan,  jika angka tiga memang tepat untuk kedua pasangan tersebut, mengingat Muhammad Kasuba dan anaknya Hasan Ali Bassam Kasuba, merupakan sosok dengan intelektual yang islami.


“Muhammad Kasuba merupakan figur tokoh islami di Maluku Utara, keislamiannya itu juga menurun ke Bassam Kasuba anaknya. Dengan tabeat (sifat/kelakuan) yang agamais, keduanya InsyaAllah direstui dan pantas untuk menjadi pemimpin di Halsel dan Maluku Utara, “tandas Muhkti.


Sementara itu paslon Bassam-Helmi, melalui Bassam Kasuba mengungkapkan bahwa, semua angka memiliki nilai yang baik, tetapi menurutnya, Allah menyukai angka-angka yang ganjil.


“Seperti diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda “Allah memiliki 99 nama, siapa yang menjaganya akan masuk surga. Allah itu ganjil (esa), dan menyukai bilangan yang ganjil. HR Al-Bukhari dan Muslim, “ucap Bassam Kasuba.


Lebih lanjut ditambahkan paslon wakil bupati Halsel, Helmi Umar Muhcsin jika, nomor 3 indentik dengan angka gaul anak muda, ini bisa jadi segmen terbesar dari pemilih di Pilkada tahun ini.


“Saat ini merupakan eranya anak muda seperti generasi milenial dan gen Z. Mereka sangat familiar dengan angka 3 dan kita optimis ini adalah angka keberuntungan dan kemenangan, “tandasnya


Tim:mandiolinews