Mediamandiolinews.com
-HALTENG  Ketegangan meningkat di kawasan industri ketika sekelompok warga memilih untuk mengangkat senjata tajam sebagai solusi atas masalah yang mereka hadapi. Simon Burnama, seorang tokoh pemuda desa Lelilef Sawai, mengecam tindakan ini sebagai upaya membangun reputasi pribadi di tengah lingkar tambang yang seharusnya menjadi tempat kerja yang aman dan teratur.

Simon dengan tegas menyampaikan kekecewaannya terhadap kelompok warga yang meresahkan dengan tindakan mereka yang merusak kedamaian masyarakat. Dia menegaskan pentingnya mematuhi hukum yang berlaku serta menyerukan perlindungan hukum sebagai cara penyelesaian, bukan menegakkan keadilan dengan cara sendiri.


“Demi ketertiban dan keamanan bersama, kita harus menghormati hukum yang berlaku dan tidak boleh menggunakan kekerasan seperti yang kita saksikan hari ini, pada Senin, 01 Juli 2024 sore tadi. Tindakan kelompok warga ini tidak dapat ditoleransi dan harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah dan Aparat penegak hukum,” tegas Simon.


Simon menilai bahwa tindakan oknum tersebut sudah melampaui batas, melanggar hukum, serta norma-norma yang ada di negeri fagogoru ini. Dia menegaskan pentingnya tindakan tegas dari aparat kepolisian dan pemerintah daerah untuk menyelidiki dan menyita senjata tajam yang beredar, termasuk melakukan penggeledahan intensif di setiap kos-kosan di wilayah industri untuk memastikan keamanan semua pihak.


Dengan sikap tegas dan penegakan hukum yang adil, diharapkan situasi di kawasan industri dapat kembali kondusif dan aman bagi semua pihak. 




Tim: mandiolinews