Mediamandiolinews com.Halsel - Hilangnya hasil temuan korupsi Dana Desa 178 Kades di Inspektorat Halsel, yang diberitakan sejumlah media beberapa hari terakhir, mendapat sorotan para aktivis mahasiswa. 


Kali ini oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Halsel. Melalui Kabid Organisasi, Yolden Boeng, GMKI menyoroti kejadian tersebut. Menurut Boeng, hilangnya sejumlah dokumen hasil temuan korupsi Dana Desa di Inspektorat Halsel patut dicurigai. 


Boeng mengatakan, tidak masuk akal jika dokumen yang sangat penting bisa langsung menghilang saat pergantian Kepala Inspektorat. Ia mensinyalir adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kehilangan tersebut. 


“Apakah pihak Inspektorat Halsel dengan sengaja menghapus dokumen tersebut ataukah hanya oknum-oknum tertentu yang sengaja menghapus dokumen tersebut,” ujar Boeng. Selasa (22/07/2024). 


Boeng meminta pihak untuk segera menyelidiki masalah ini. Karena menurut informasi yang ia terima, dokumen tersebut tidak pernah dibawa pulang oleh Kepala Inspektorat sebelumnya. 


Pihak yang berwenang, yaitu Kapolres, Kejari, dan Inspektorat, ia meminta, untuk segera menelusuri penyebab hilangnya temuan dugaan Dana Desa 178 kepala desa. Karna dengan barang bukti tersebut, pihak Inspektorat akan dapat melakukan audit lebih lanjut dan para kades yang terlibat korupsi bisa diseret ke pengadilan. Tutup Boeng


Wartawan: Tim Mandiolinews

Editor: Redaksi