Mediamandiolinews com.HALSEL - Sebuah kontroversi muncul di Desa Bobo, Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara, ketika Kades Bobo, M. Tarsan AB Rahman, kembali terlihat berkantor di Samarinda pada Senin, 10 Juni 2024.
Warga desa merasa resah dengan kebiasaan kades yang sering meninggalkan desa untuk berada di Samarinda. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kades tersebut sudah pergi ke Samarinda selama 7 bulan pada tahun 2023, dan kini kembali berada di sana.
Dalam wawancara, seorang warga lainnya menyampaikan kekecewaannya terhadap Kades Tarsan yang dianggap malas berkantor dan dinilai makan gaji buta. Masyarakat Desa Bobo merasa heran dengan kepergian kades yang cukup lama dan bahkan berani melawan Bupati.
Mereka menuntut agar Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, segera mencopot Kades Bobo Kecamatan Mandioli Utara untuk menyelesaikan ketidakpuasan yang dirasakan oleh masyarakat desa. (Tim)
0Komentar