Viral Skandal Gila di Desa Geti Lama! Kades Diduga Jual Material PAUD, Proyek Mangkrak, Warga Ngamuk Besar-Besaran Desak Dicopot!
Halmahera Selatan — Skandal dugaan korupsi kembali meledak di Kabupaten Halmahera Selatan! Pelipus Pesu, Kepala Desa Geti Lama, Kecamatan Bacan Barat Utara, diduga menjual material pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berupa semen dan besi. Akibatnya, proyek sekolah anak usia dini itu terbengkalai total dan memicu kemarahan warga.
Sejak rencana pembangunan dimulai, tak satu pun fondasi berdiri. Batu memang terlihat menumpuk di lokasi proyek, tetapi semen dan besi yang seharusnya dipakai justru diduga dijual oleh sang kades demi kepentingan pribadi.
“Anak-anak kami butuh sekolah PAUD, tapi pembangunan tidak jalan-jalan. Bagaimana generasi kami mau maju kalau fasilitas pendidikan saja tidak ada?” tegas seorang warga dengan nada penuh emosi, minggu (24/8).
Pembangunan Mangkrak, Warga Meledak Emosi!
Warga Desa Geti Lama menyatakan kekecewaannya. Selama Pelipus Pesu menjabat sebagai kades, tidak ada satu pun pembangunan signifikan di desa mereka. Anggaran pembangunan PAUD diduga sudah habis, tetapi hasilnya nol besar.
“Anggarannya habis dimakan tikus, semen dan besi dijual, sekolah PAUD pun tidak ada. Ini bukan hanya memalukan, tapi juga menghancurkan masa depan anak-anak kami!” kecam seorang tokoh masyarakat setempat dengan suara lantang.
Warga Geram, Ultimatum Bupati: Copot Kades Sekarang!
Situasi kian memanas. Warga mendesak Bupati Halmahera Selatan dan wakilnya turun tangan segera. Mereka menuntut investigasi total dan pencopotan Pelipus Pesu dari jabatan kepala desa.
“Kami tidak mau generasi kami jadi korban! Kalau sekolah PAUD tidak dibangun, anak-anak kami kehilangan hak pendidikan. Kami minta Bupati dan aparat hukum bertindak tegas, sekarang juga!” teriak perwakilan warga dengan nada keras.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Geti Lama Pelipus Pesu belum memberikan klarifikasi terkait dugaan penjualan material dan mangkraknya pembangunan PAUD.
Redaksi Mandiolinews
