MERAYAKAN PENGABDIAN, MENGUKUHKAN KOMITMEN: KEJARI HALMAHERA SELATAN PERINGATI HBA KE-65 DAN HUT IAD KE-25 DENGAN KEHANGATAN DAN KESUNGGUHAN
Halmahera Selatan, 21 Juli 2025— Di tengah dinamika penegakan hukum yang terus berkembang, Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan mengambil jeda sejenak untuk merayakan dua momen penting yang menjadi tonggak pengabdian dan kekeluargaan.Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25. Kedua peringatan ini menjadi ruang refleksi dan apresiasi atas perjalanan panjang serta dedikasi seluruh insan Adhyaksa, baik dari sisi profesional maupun emosional.
Kegiatan peringatan berlangsung di halaman kantor Kejari Halmahera Selatan, diwarnai dengan suasana hangat dan sederhana. Dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan, Ahmad Patoni, S.H., M.H. kegiatan ini dihadiri seluruh jajaran struktural, pegawai, serta anggota IAD Daerah Halmahera Selatan.
Dalam sambutannya, Kajari Patoni menekankan bahwa peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dengan tema “Akselerasi Kejaksaan untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas” merupakan penanda penting bagi institusi untuk terus bergerak maju dengan tetap berakar pada nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan profesionalisme.
“Transformasi hukum bukan hanya bicara tentang digitalisasi atau regulasi. Tetapi juga tentang bagaimana kita menyentuh nurani masyarakat lewat kerja-kerja yang bersih, adil, dan bermartabat,” tegas Kajari.
Sebagai bentuk simbolis perayaan, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kejaksaan sebagai wujud rasa syukur atas eksistensi Kejaksaan dan seluruh kontribusinya kepada masyarakat Halmahera Selatan.
IAD: Pilar Kekuatan dari Balik Layar
Berbarengan dengan HBA, peringatan HUT IAD ke-25 juga menjadi momen penting untuk mengukuhkan kembali peran perempuan dalam mendukung stabilitas lembaga. Dengan tema “Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Sebagai Cerminan Diri dalam Menjalankan Program Kerja yang Nyata”, IAD Daerah Halmahera Selatan menunjukkan kiprah nyata melalui berbagai kegiatan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan sosial masyarakat.
Ketua IAD Daerah, Ny. Dewi Patoni, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya peran istri dan keluarga dalam menopang keberhasilan tugas suami di lapangan.
“Kami mungkin tidak berada di meja perkara atau ruang sidang. Tapi kami berada di balik layar, memastikan bahwa keluarga tetap utuh, anak-anak tumbuh dalam cinta, dan masyarakat mengenal Kejaksaan sebagai institusi yang ramah dan peduli,” tutur beliau.
Rangkaian Kegiatan HUT IAD yang Inspiratif
Dalam semangat kebersamaan, IAD Daerah Halmahera Selatan menggelar beberapa kegiatan yang menunjukkan sinergi antara nilai budaya, kreativitas, dan kepedulian sosial:
Lomba Fotografi Bertema Budaya, diikuti oleh anggota IAD dengan karya-karya yang menangkap keindahan dan keunikan tradisi lokal Halmahera Selatan. Ini menjadi upaya pelestarian budaya melalui sudut pandang kreatif perempuan Adhyaksa.
Lomba Paduan Suara Lagu Mars IAD dan Lagu Budaya Daerah, sebagai ruang ekspresi dan kekompakan anggota IAD dalam merawat semangat organisasi dan cinta tanah air.
Kegiatan Bakti Sosial di Pondok Pesantren Darul Quran, tempat para anggota IAD berbagi kasih dengan para santri dan pengurus pondok melalui bantuan perlengkapan dan sembako.
Pemberian Dana Santunan Pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa.
Seluruh kegiatan berjalan dengan tertib, penuh antusiasme, dan dibingkai dalam kesederhanaan yang menyentuh hati. Tidak ada hingar bingar yang berlebihan, tetapi ada cinta, kerja keras, dan kebersamaan yang tulus.
Kebersamaan Adalah Energi Kejaksaan
Peringatan HBA ke-65 dan HUT IAD ke-25 ini bukan sekadar agenda tahunan. Ia adalah napas kolektif keluarga besar Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan. Di tengah kesibukan tugas, seluruh pegawai dan anggota IAD menyatu dalam ruang yang sama, menyanyikan lagu yang sama, dan menatap harapan yang sama: mewujudkan Kejaksaan yang semakin kuat, terpercaya, dan dicintai rakyat.
Kajari Patoni menutup seluruh rangkaian acara dengan harapan bahwa peringatan ini menjadi bahan bakar semangat bagi seluruh jajaran untuk terus berbuat lebih baik, menegakkan hukum secara profesional, dan menjaga marwah institusi dengan hati yang bersih dan sikap yang tulus.
“Kita tidak akan pernah kehilangan arah, selama kita bekerja dengan niat yang lurus dan hati yang ikhlas. Di situlah letak kekuatan sejati Kejaksaan,” pungkas beliau.
Penegakan hukum modern bukan hanya berbasis teknologi, tetapi juga berbasis empati. Dan di Halmahera Selatan, sinergi antara integritas dan kasih sayang menjadi fondasi kokoh menuju Indonesia Emas.