Momen Idul Adha Jadi Ajang Rekonsiliasi Dua Kades yang Sempat Bersitegang di Muscab APDESI
Hari Raya Idul Adha 1446 H menjadi momen penuh makna bagi Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya di lingkungan pemerintahan desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan, Muh. Zaki Abd. Wahab, berhasil mempertemukan dua kepala desa yang sempat bersitegang saat Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) beberapa waktu lalu.
Kedua kepala desa tersebut adalah Kepala Desa Matuting dan Kepala Desa Dolik. Keduanya terlibat adu argumen dalam forum Muscab yang kemudian viral di media sosial.
Namun dalam suasana Idul Adha yang penuh hikmah, pertemuan yang diinisiasi Kadis DPMD pada Jumat, 6 Juni 2025, berlangsung hangat dan sarat nilai rekonsiliasi.
“Momen Idul Adha ini adalah saat yang tepat untuk saling memaafkan dan mempererat persaudaraan. Apa yang terjadi sebelumnya adalah bagian dari dinamika organisasi, namun kepentingan masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama,” ujar Zaki Abd. Wahab.
Pertemuan berlangsung di Desa Busui usai pelaksanaan salat Idul Adha. Disaksikan oleh tokoh masyarakat, perwakilan camat, dan perangkat desa, kedua kepala desa berjabat tangan dan saling meminta maaf di hadapan publik.
Suasana haru menyelimuti prosesi tersebut, menandakan harapan baru akan persatuan dan kerja sama antarpemerintah desa.
Langkah ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Banyak yang menilai rekonsiliasi ini sebagai contoh teladan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang kerendahan hati dan keberanian untuk mengesampingkan ego demi kepentingan bersama.
“Ini bukan akhir, tapi awal yang baru. Kami akan tunjukkan bahwa perbedaan pandangan tidak harus memecah belah. Justru bisa menjadi kekuatan jika disikapi dengan bijak,” tambah Zaki.
Momen ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pengorbanan dan keikhlasan yang diusung Idul Adha mampu membawa perubahan positif dalam kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan.
Tim Mandiolinews
