Kadinkes Halsel Gagal Total! DPC GPM Desak Bupati Copot Jabatan

Tudingan ini bukan tanpa alasan. Sejumlah proyek strategis di bawah naungan Dinas Kesehatan terbengkalai tanpa kejelasan.

 Salah satu yang paling mencolok adalah pembangunan RSUD Pratama Makian, yang hingga kini mangkrak dan justru menyisakan sederet masalah, termasuk temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Padahal, rumah sakit ini seharusnya menjadi pusat layanan kesehatan bagi masyarakat.

Tak berhenti di situ, proyek bak penampung air bersih RSUD yang menelan anggaran Rp 1,1 miliar dari APBD 2023 juga menjadi sorotan. Proyek ini seharusnya rampung dalam waktu singkat, namun setelah dua tahun, yang terlihat hanya tiang penyangga tanpa progres berarti.

Ketua DPC GPM Halsel, Harmain Rusli, menegaskan bahwa kegagalan ini adalah bukti nyata ketidakmampuan Kadinkes dalam memimpin sektor kesehatan.

"Ini bukti bahwa Kadinkes Halsel tidak becus mengelola tanggung jawabnya! Bupati Bassam Kasuba harus segera bertindak tegas dan mencopot pejabat yang jelas-jelas gagal menjalankan amanah rakyat," seru Harmain dengan lantang.

DPC GPM Halsel juga mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap pejabat eselon II agar kasus serupa tidak terus berulang.

"Kami ingin melihat pemerintahan Bassam-Helmi benar-benar membawa perubahan bagi masyarakat. Jangan biarkan pejabat yang tidak kompeten terus bercokol dan menghambat pembangunan. Tindakan nyata harus segera diambil!" tegasnya.

Masyarakat kini menunggu respons Bupati Bassam Kasuba. Apakah pemimpin daerah ini berani mengambil langkah tegas demi menyelamatkan sektor kesehatan, atau justru membiarkan ketidakberesan terus berlanjut?

Tim Mandiolinews