Mediamandiolinews.com
. HALSEL, LP - Relawan Muda Tim Basmi menemukan kades dan perangkat Desa serta BPD di daerah Makian Kayoa (Makayoa) memasang Baliho salah satu bakal Calon Bupati Halsel periode 2024-2029.


Ketua Tim Basmi Asbur Abu kepada Media Mandiolinews com mengatakan, informasi adanya oknum Kades diduga secara sengaja memasang Baliho tersebut, berdasarkan laporan langsung dari masyarkat Desa setempat.


" Tim Basmi dapat laporan dari masyarkat ada oknum kades dan perangkat desa serta  BPD pasang baliho salah satu bakal calon Bupati yang di kabarkan akan mengikuti kontestasi Pilkada Halsel Tahun 2024, " ungkap Ketua Tim Basmi. Rabu (3/7/2024).


Kata dia, Selain secara terang terangan memasang Baliho, oknum kades dan perangkat Desa beserta BPD itu juga, turut serta mendistribusikan baliho dan memberikan uang 500 ribu untuk biaya  pemasangan banner baliho.


" Uang 500 Ribu untuk biaya pemasangan. Selain itu juga ada uang 1 juta diberikan untuk pembentukan tim desa, masing-masing 10 orang dalam setiap Desanya. Bahkan dalam operasi politik itu, melibatkan salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN)," tuturnya.


Menurutnya, Kepala desa beserta perangkatnya semestinya tidak melakukan hal semacam itu. Sebab kata dia, kades beserta perangkat dan BPD dilarang terlibat dalam kampanye calon kepala daerah.


" Hal ini sebagaimana diatur dalam pasal 70 ayat (1) huruf c Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau UU Pilkada yang menyatakan, Dalam kampanye pasangan calon kepala Daerah dilarang melibatkan Kepala Desa atau sebutan lain dan perangkat Desa, " katanya menjelaskan.


Pihaknya saat ini tengah menyelidiki dugaan tindakan kesengajaan oknum kades dan selanjutnya mengumpulkan segala bukti dan saksi untuk dilaporkan ke Panwas dan Bawaslu untuk di tindak lanjuti.


" Oknum PNS yang secara terang-terangan melakukan konsolidasi bakal calon bupati dan wakil bupati Halsel yang rekomendasi partai juga belum jelas ini juga akan kami laporkan ke Bawaslu, " tegasnya.


Dirinya dalam kesempatan tersebut meminta Kades Beserta perangkat, BPD dan ASN di daerah Makayoa agar lebih netral dan fokus pada pelayanan terhadap masyarakat.


" Relawan Basmi minta kades dan perangkat, BPD serta PNS di makayoa agar  lebih netral dan fokus pada tugas pokok pengabdian terhadap masyarakat, " Pinta Asbur mengakhiri.



Tim: mandiolinews