"Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2019, waktu musim gelombang selama tiga bulan penuh sehingga Landasan Dermaga runtuh karena dihantam gelombang" kata Kepala Desa Palamea Karim H Subur. Minggu (14-07-2024)
Menurutnya, dermaga yang dibangun sekitar tahun 2015-2016 itu merupakan satu-satunya dermaga yang selama ini dijadikan sebagai tempat berlabuhnya kapal dari Pulau Kasiruta menuju Ibu Kota Halmahera Selatan dan Kota Ternate, mulai dari kapal berukuran kecil sampai besar di antaranya, KM Melda dan KM Padaidi tujuan Kasiruta Barat ke Kota Ternate dan jenis kapal lainnya. Ungkap Karim
Menurutnya, adanya kerusakan Dermaga Desa Palamea ini menjadi kelemahan Masyarakat yang ada di Pulau Kasiruta Barat karena aksesnya terputus, maka kami Pemerintah Desa (Pemdes) Palamea mengambil kebijakan dan langkah tepat memperbaiki dari landasan sampai ke jembatan sepanjang 15 meter itu telah ambruk.
Harapan kami Pemerintah Desa melakukan ini demi kepentingan Masyarakat agar tidak lagi kesulitan melewatinya dan bisa beraktivitas seperti biasa, sebentar lagi kami Masi melakukan pekerjaan insya Allah cepatnya kami selesai tepat waktu.
Kami Pemerintah Desa, BPD serta Masyarakat meminta Pemerintah Daerah bisa memperbaiki secara parmanen, Karena ini sangat penting bagi kami di Pulau Kasiruta Barat. Tutup Karim. * (Tim)
0Komentar