Firman Soebagyo: Badan Karantina Harus Jadi Prioritas Negara, Perlu Dukungan Anggaran dan Politik
Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menegaskan bahwa Badan Karantina Indonesia merupakan garda terdepan atau “bemper” negara dalam menjaga keamanan dan keselamatan nasional. Lembaga ini memiliki peran penting dalam mengawasi lalu lintas keluar masuk barang dan bahan melalui jalur transportasi udara, darat, dan laut.
Pernyataan tersebut disampaikan Firman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI bersama Kepala Badan Karantina Indonesia, Selasa (1/7).
“Badan Karantina merupakan salah satu lembaga yang berada di garis depan dalam melindungi negara dari ancaman penyakit yang dapat masuk melalui peredaran barang dan bahan di berbagai jalur transportasi. Karena itu, perannya sangat vital bagi keamanan dan keselamatan nasional,” ujar Firman.
Ia menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah terhadap penguatan kelembagaan Badan Karantina, baik dari sisi dukungan politik maupun alokasi anggaran.
“Harus ada goodwill dari negara.
Badan Karantina adalah benteng perlindungan kita dari potensi ancaman penyakit, sehingga tidak boleh dipandang sebelah mata. Lembaga ini harus mendapatkan dukungan penuh, baik secara politis maupun anggaran,” tegasnya.
Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah ini juga mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau memiliki tantangan pengawasan yang tidak ringan.
Rentang kendali yang luas membuka celah terjadinya praktik penyelundupan barang dan bahan yang tidak terjamin aspek kesehatan dan keamanannya.
“Karena karakteristik geografis Indonesia yang kompleks, maka perlu didorong peningkatan SDM, infrastruktur, dan anggaran Badan Karantina. Tujuannya agar lembaga ini mampu menjalankan fungsi pelayanan dan pengawasan secara maksimal,” katanya.
Firman menutup pernyataannya dengan menegaskan dukungan terhadap usulan penambahan anggaran untuk Badan Karantina Indonesia.
“Kami mendukung pengajuan penambahan anggaran bagi Badan Karantina agar dapat memperkuat pelayanan dan pengawasan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.
