BREAKING NEWS


 

Sungai Romonli Mencokelat, Warga Tuding Aktivitas Hauling ANTAM Group


HALMAHERA TIMUR
Desa Soa Sangaji dan Soa Laipoh, Kecamatan Kota Maba, mengalami krisis air bersih diduga akibat aktivitas pembuatan jalan hauling seluas 40 meter oleh PT ANTAM Group.


 Peristiwa itu menyebabkan Sungai Romonli, yang selama ini menjadi sumber air bersih bagi masyarakat, berubah warna menjadi kecokelatan pada Minggu, 8 Juni.


Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Mabapura (HPMM), Baswan Latawan, menyatakan bahwa warga terpaksa melakukan pengecekan ke sumber air yang berjarak 4–5 kilometer dari pemukiman. "Sungai yang dulu bening kini berubah menjadi saluran lumpur," ujar Baswan melalui pesan WhatsApp .


Hasil pengamatan masyarakat menunjukkan bahwa pengerukan tanah dan pembukaan jalan hauling memicu masuknya lumpur dan limbah ke penampungan air tanpa pengendalian yang memadai. Aktivitas ini diperkirakan berada sekitar 2 kilometer dari sumber penampungan.


“Ini bukan sekadar gangguan teknis, tetapi bentuk nyata perampasan hak atas air bersih,” tegas Baswan, menuntut audit lingkungan terbuka dan keterlibatan negara sebagai pelindung masyarakat.


Baswan juga menuding adanya keterlibatan PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan PT Ferro Nikel Indonesia (FENI), pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), dalam kerusakan lingkungan tersebut.


 Menurutnya, kehadiran perusahaan tambang di wilayah itu menciptakan malapetaka bagi ekosistem dan kehidupan penduduk ketimbang membawa kesejahteraan.



Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Khairun Ternate ini menegaskan bahwa kerusakan akibat ekstraksi tambang adalah ancaman serius bagi masyarakat. Ia menuntut agar pemerintah daerah, pemerintahan desa, dan perusahaan bertanggung jawab atas semua kerusakan yang terjadi.


“Audit lingkungan harus dilakukan secara terbuka. Negara harus hadir sebagai pelindung, bukan penonton. Tambang yang jelas-jelas mengancam kehidupan masyarakat harus dihentikan, bukan dinegosiasikan,” pungkas Baswan.


📝 Rangkuman Pokok Berita:


Peristiwa: Sungai Romonli berubah warna kecokelatan, warga menuding aktivitas konstruksi jalan hauling oleh perusahaan tambang.


Sumber: Ketua Umum HPMM, Baswan Latawan, berdasarkan laporan warga dan pengamatan langsung.


Dampak: Pencemaran sungai mengancam pasokan air bersih dua desa.


Tuntutan: Audit lingkungan terbuka dan pertanggungjawaban dari perusahaan serta pemerintah.


Simpulan: Penambangan dituding sebagai penyebab utama masalah lingkungan dan sosial di wilayah tersebut.


Tim Mandiolinews


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar